1. Penyakit Kardiovaskular
Tidur yang cukup sangatlah penting untuk kesehatan jantung Anda. Dalam jurnal Sleep
yang diterbitkan tahun 2010, dicantumkan bahwa kurang tidur dapat
meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung.
Para
peneliti di West Virginia University School of Medicine meninjau ulang
data dari 30.397 orang yang berpartisipasi dalam studi yang dilakukan
oleh National Health Interview pada tahun 2005. Berdasarkan tinjauan
tersebut, diketahui bahwa orang yang memiliki jam tidur kurang dari 7
jam setiap malam berisiko terhadap penyakit jantung.
Bahkan
wanita di bawah usia 60 tahun yang hanya tidur 5 jam atau kurang di
malam hari, memiliki risiko 2 kali lipat mengembangkan penyakit jantung.
2. Diabetes
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes
pada tahun 2011, peneliti dari University of Chicago dan Northwestern
University menemukan bahwa ketika penderita diabetes tipe 2 tidak
memiliki jam tidur yang mencukupi di malam hari, akan meningkatkan kadar
glukosa dalam darah hingga 9 persen.
Selain itu, kurang tidur
juga dapat meningkatkan kadar insulin hingga 30 persen dan meningkatkan
resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2 hingga 43 persen.
3. Kanker Payudara
Peneliti
dari Tohuku University Graduate School of Medicine di Jepang melakukan
penelitian terhadap 24.000 wanita yang berusia 40 sampai 79 tahun dan
menemukan bahwa peserta yang memiliki jam tidur kurang dari 6 jam setiap
malamnya memiliki risiko kanker payudara 62 persen lebih besar
dibandingkan peserta yang tidur hingga 9 jam setiap malam.
4. Masalah pada Kandung Kemih
Dalam
pertemuan yang diselenggarakan oleh American Urological Association
tahun 2011, para peneliti dari New England Research Institute menyatakan
bahwa kurangnya jam tidur di malam hari meningkatkan risiko masalah
pada kesehatan kandung kemihnya.
Penelitian tersebut dilakukan
terhadap 4.145 pria dan wanita dewasa dan peneliti menemukan bahwa orang
yang memiliki jam tidur kurang dari 5 jam setiap malamnya dan yang
telah terjadi selama 5 tahun meningkatkan risiko nokturia hingga 80
sampai 90 persen.
Nokturia adalah kondisi kesehtan yang
mengharuskan seseorang bangun di malam hari untuk buang air kecil atau
jika tidak Anda dapat mengompol ketika tidur. Para peneliti menyatakan
bahwa kurangnya tidur dapat menyebabkan peradangan, yang pada gilirannya
dapat menyebabkan masalah pada kandung kemih.
5. Kanker
Dalam
sebuah studi terhadap 1.240 orang pada tahun oleh para peneliti dari
Case Western University, menemukan bahwa orang yang tidurnya kurang dari
6 jam di malam hari berisiko menderita polip kolorektal yang dapat
menjadi kanker hingga 47 persen dibanding orang yang memiliki jam tidur
yang cukup.
6. Kematian
Sebuah studi yang
dilakukan selama 10 tahun terhadap 16.000 orang oleh para peneliti di
Copenhagen University menghubungkan antara kurang tidur dengan
peningkatan risiko kematian.
Ternyata orang-orang di bawah usia
45 tahun yang tidak memiliki jam tidur yang cukup setiap malamnya
memiliki risiko kematian dua kali lipat dibandingkan orang yang memiliki
jam tidur yang cukup. Hal ini terjadi karena banyaknya efek buruk
kurangnya jam tidur malam terhadap kesehatan seseorang.